Jumat, 27 Januari 2012

PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

1. Judul Percobaan : LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

2. Tujuan Percobaan : Membedakan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

3. Teori Singkat :

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut non elektrolit.

Kemampuan elektrolit menghantarkan arus listrik dalam larutannya disebabkan oleh adanya ion – ion yang dihasilkan dari reaksi ionisasi elektrolit dalam air.

Reaksi umum ionisasi dapat dituliskan sebagai berikut :

AxBy (s) x Ay+ (aq) + yB x- (aq)

Reaksi ini tidak dapat terjadi pada non elektrolit, di mana proses pelarutan pada non elektrolit hanya proses pelarutan biasa, yang tidak disertai proses ionisasi.

Misalnya :

C6H12O6 (s) C6H12O6 (aq)

Semakin besar kemampuan elektrolit terionisasi, semakin banyak jumlah ion yang dihasilkan dari reaksi ionisasi, maka akan semakin kuat daya hantar listrik yang dihasilkan.

Elektrolit yang terionisasi sempurna atau mendekati sempurna dan memiliki daya hantar listrik kuat disebut elektrolit kuat, sedangkan elektrolit yang hanya terionisasi sebagian dan memilliki daya hantar lemah disebut elektrolit lemah.

Untuk membedakan larutan elektrolit kuat dan non elektrolit, dilakukan uji elektrolit yaitu dengan mengalirkan arus listrik ke dalam larutan. Perbedaan dapat dilihat dari menyala tidaknya lampu pada alat uji atau ada tidaknya gas pada kedua elektroda yang digunakan.

Larutan elektrolit kuat menghasilkan gas pada kedua elektrodanya, dan dapat menyalakan lampu.

Larutan elektrolit lemah tidak dapat menyalakan lampu, tetapi menghasilkan gas pada kedua elektrodanya.

Larutan non elektrolit tidak dapat menyalakan lampu atau menghasilkan gas pada elektroda.

4. Alat dan Bahan :

a) Alat yang digunakan :

§ 1 set alat uji elektrolit.

§ 3 buah gelas kimia 100ml.

b) Bahan yang digunakan :

§ Larutan NaCl.

§ Larutan CH3COOH.

§ Larutan sukrosa.

5. Langkah Kerja :

a. Masukkan 50 mL larutan NaCl, CH3COOH, dan sukrosa masing – masing ke dalam gelas kimia 100 mL.

b. Rangkailah alat uji elektrolit sebagaimana gambar :

c. Masukkan elektroda berturut – turut ke dalam larutan NaCl, CH3COOH, dan sukrosa.(sebelum elektroda dimasukkan ke dalam larutan, elektroda harus dalam keadaan netral dan kering).

d. Amati perubahan yang terjadi pada elektroda dan lampu.

6. Pengamatan :

Hasil Pengamatan

No

Larutan

Pengamatan

Keterangan

Lampu

Elektroda

1

NaCl

Menyala

Banyak gelembung

Elektrolit Kuat

2

CH3COOH

Tidak Menyala

Ada Gelembung

Elektrolit Lemah

3

Sukrosa

Tidak Menyala

Tidak Ada Gelembung

Non Elektrolit

7. Kesimpulan :

1. Larutan NaCl yang dialiri arus listrik memiliki banyak gelembung dan lampu menyala terang. Ini menunjukkan bahwa larutan NaCl termasuk elektrolit kuat.

2. Larutan CH3COOH yang dialiri arus listrik memiliki sedikit gelembun g dan lampu tidak menyala. Ini menunjukkan bahwa larutan CH3COOH termasuk elektrolit lemah.

3. Larutan sukrosa yang dialiri arus listrik tidak terdapat gelembung dan lampu tidak menyala. Ini menunjukkan bahwa larutan sukrosa termasuk larutan non elektrolit.

Sabtu, 14 Januari 2012

Tugas TIK Latihan 1- 10 LKS (kecuali 3)

Tugas TIK Latihan 1- 10 LKS
File tinggal di download

*File ini hanya untuk jadi patokan anda salah / betul ^^

JADI JANGAN DI BURNING MENTAH MENTAH TUGAS INI OK

Password : Kontak ke no 'N'
Klik Disini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management